bakhilun_bellow-header-widget_AdSense2_970x90_as

Primary Key (Kunci Utama): pengertian, Fungsi, Cara Menentukan dan Contoh

Pengertian, Cara Menentukan, Fungsi Dan Contoh Primary-Key (Kunci Utama) Basis Data

Primary key (kunci utama) merupakan fondasi relasi dalam sistem basis data relasional. Basis Data Relasional adalah data-data digital yang mengenali hubungan antara berbagai bagian informasi terstruktur untuk mengenali hubungan antara item informasi yang disimpan pada tabel basis data.

Pengertian Primary Key (Kunci Utama) Basis Data

Primary Key dalam bahasa indonesia disebut dengan kunci utama. key atau Kunci adalah pengidentifikasi kelompok data, sedangkan primary atau utama adalah pokok terpenting. Dapat dikatakan pengertian primary key (kunci utama) adalah kolom atau field tabel basis data relasional khusus yang dirancang untuk mengidentifikasi setiap baris (record) tabel secara unik.

Wikipedia mendefinisikan primary key, dalam model basis data relasional, primary key adalah pilihan spesifik dari set minimal atribut (kolom) yang secara unik menentukan tupel (baris) dalam suatu relasi (tabel). Secara tidak formal, Primary key adalah atribut yang mengidentifikasi record tabel basis data.

Primary key ini digunakan sebagai pengidentifikasi unik dan mengurai data dengan cepat di dalam tabel. Sebuah tabel tidak boleh memiliki lebih dari satu primary key. Primary key disingkat dengan PK merupakan salah satu kunci unik dari kumpulan kunci kandidat not-null (tidak kosong).

Fathansyah dalam buku Basis Data Revisi Kedua disebutkan, pemilihan primary key dari beberapa kunci kandidat umumnya didasari oleh:

  • Kolom bernilai lebih natural atau sering dijadikan acuan, seperti alaminya nomor induk.
  • Berisikan nilai yang lebih ringkas.
  • Jaminan keunikan lebih baik dibandingkan nilai lain didalam tabel tersebut.

Primary key akan terhubung dengan foreign key (kunci tamu) pada tabel lain dalam basis data relasional, tentunya dengan pendekatan Database Management System (DBMS).

Fungsi Primary Key (Kunci Utama) Basis Data

  • sebagai fondasi relasi (hubungan) antar tabel basis data relasional.
  • Primary key secara unik mengidentifikasi setiap record dalam sebuah tabel.
  • Sebagai referensi definisi akses relasi dari satu tabel induk terhadap dua atau lebih tabel turunan.
  • Optimasi sinkronisasi dalam menyisipkan, memperbarui, memulihkan, atau menghapus data dari tabel basis data.

Cara Menentukan Primary Key (Kunci Primer) Basis Data

Dalam Menentukan kunci primer tentunya mengikuti syarat-syaratnya. Syarat primary key basis data antara lain:
  • Primary key Harus berisi nilai unik (lain dari yang lain) untuk setiap baris data.
  • Primary key Not-null atau tidak boleh berisi nilai kosong.
  • Primary key Harus berdiri sendiri pada tabel dam/atau atomik.
  • Setiap tabel basis data hanya memiliki satu (1) primary key, jika pun ada maka itu disebut dengan alternate-key (kunci alternatif).

Setelah kriteria diatas tercukupi maka satu field  tersebut layak digolongkan sebagai atribut kunci (key attribute) pastinya primary key, selebihnya dikatakan kunci alternatif.

Contoh Primary key (Kunci Utama) Basis Data

Contoh primary-key sederhana dapat diilustrasikan dengan gambar dibawah ini. Diketahui sebuah tabel basis data diberikan nama tabel_informasi_mahasiswa, dengan berisikan kolom field NIM, NIK, NAMA, ALAMAT, KODE_JURUSAN, dan JENIS_KALAMIN. NIK adalah Primary Key.

contoh-primary-key
Gambar Contoh Primary Key

Perhatikan langkah berikut dalam menentukan primary key: 
  • NIM dan NIK memiliki nilai unik (lain dari yang lain).
  • NAMA, ALAMAT, KODE_JURUSAN, dan JENIS_KALAMIN dapat dikatakan atribut sederhana (simple attribute).
  • NIM dan NIK menghasilkan dan mengidentifikasi baris unik.
  • NIM dan NIK berisi nilai atomik.
  • NIM tidak mungkin bernilai Kosong dengan kata lain kolom NIM not-null. Jika NIM kosong akan berpengaruh fatal bagi sistem informasi mahasiswa.
  • Kolom NIK dimungkinkan kosong atau null, karena tanpa ada NIK sebuah informasi mahasiswa didalam sebuah kampus masih mungkin untuk terus berproses. Tidak mungkin jika NIK tidak akan berpengaruh besar bagi sebuah sistem khususnya sistem universitas contoh primary key diatas.
  • Jika Kolom NIK tidak bernilai kosong not-null, maka dapat dikatakan sebagai kunci alternatif.
Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa NIM (Nomor Induk Mahasiswa) memiliki syarat dan ketentuan primary key, maka disimpulkan bahwa NIM merupakan  kunci utama (primary key).

0 Response to "Primary Key (Kunci Utama): pengertian, Fungsi, Cara Menentukan dan Contoh"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel