bakhilun_bellow-header-widget_AdSense2_970x90_as

Sistem Pengelola Basis Data Relasional (RDBMS): Pengertian, Sejarah, Contoh Dan Jenis Relasi

Pengertian, Sejarah, Contoh  Dan Jenis Relasi Sistem Pengelola Basis Data Relasional (Relational Database Management System/RDBMS)

Basis data relasional merupakan objek pasif yang hanya menampung data berorientasi objek fakta nyata yang mengenali hubungan antara item informasi yang disimpannya, sementara untuk memungkinkan pengguna menentukan, membuat, memelihara dan mengontrol akses ke basis data pengguna harus menggunakan sebuah sistem. Sistem ini disebut dengan sistem pengelola basis data atau yang sering disingkat dengan DBMS.

Sistem pengelola basis data relasional merupakan turunan dari sistem terdahulu yang dikenal dengan sistem pengelola basis data (database management system/DBMS). Perkembangan era teknologi informasi menjadi pemicu kemunculan istilah basis data relasional, begitu juga sistem pengelola basis data relasional (Relational Database Management System/RDBMS). 

Pengertian Sistem Pengelola Basis Data Relasional (Relational Database Management System/RDBMS)

Relational Database Management System atau disingkat dengan RDBMS, dalam bahasa indonesia disebut dengan sistem pengelola basis data relasional, merupakan perangkat lunak (software) pengelola basis data yang didasari model relasional atau jenis basis data relasional, sistem perangkat lunak ini mampu menentukan (define), membuat (create), memelihara (construct) juga mengontrol (access control) data pada basis data yang saling berelasi.

Gambar oleh mcmurryjulie dari Pixabay
RDBMS Merupakan produk yang menyajikan tampilan data sebagai kumpulan baris dan kolom, meskipun tidak hanya didasarkan pada teori basis data relasional. Dengan definisi ini, produk RDBMS biasanya menerapkan beberapa tetapi tidak semua 12 aturan Codd (Wikipedia).

Bahasa Query maupun syntax digunakan sebagai penghubung pengguna model basis data relasional ini bervariasi menurut ketentuan vendor masing-masing, namun yang menjadi defacto dan populer adalah SQL. SQL merupakan bahasa standar ANSI 1986 dan ISO 1987.

Sejarah Sistem Pengelolaan Basis Data Relasional (Relational Database Management System/RDBMS)

Awalnya pada Tahun 1970 Edgar F Codd pada penelitiannya di IBM memperkenalkan istilah Database relational, namun, pada awal implementasinya banyak model relasional yang tidak mengikuti seluruh elemen-elemen yang terdapat dalam 12 hukum Codd, alasan ini menjadikan terminologinya berkembang untuk mendeskripsikan sebuah tipikal sistem basis data yang lebih luas. Dalam cakupan minimum dari sistem tersebut adalah mampu memenuhi kriteria penyajian data pada pengguna dalam bentuk relasional atau penampilan dalam bentuk tabular, sebagai koleksi dari tabel dimana setiap tabel berisi sekumpulan baris dan kolom dan penyedian operator relasional dalam memanipulasi data yang berbentuk tabular.
Sistem Basis Data yang pertama kalinya yang secara relatif memenuhi terapan sebuah model relasional adalah Pusat Studi Ilmiah IB, Inggris, Peterlee; IS1 (1970-1972) dan implementasi mengikutinya PRTV (1973-1979). Sistem pertama kalinya didistribusikan secara komersial sebagai RDBMS adalah Multics Relational Data Store (Store atau store) pada tahun 1978. kemudian adalah Berkeley Ingres QUEL dan IBM BS12 (wikipedia). 

Contoh Perangkat Lunak RDBMS

Berikut ini merupakan Contoh maupun Jenis dari sistem pengelola basis data yang mendukung model relasional antara lain seperti:
  • Perangkat Lunak RDBMS bersifat komersial antara lain: FileMaker Pro, Dataphor, DB2, FrontBase,4th Dimension, Informix, Daffodil database, Sand Analytic Server (Nucleus), SmallSQL, Progress 4GL, VMDS, Sybase Adaptive Server Anywhere (Watcom SQL) Netezza, NonStop SQL, Oracle, Teradata, VistaDB, Sybase Adaptive Server Enterprise, Sybase Adaptive Server IQ, InterBase, Mimer SQL, Microsoft Access, Microsoft SQL Server, Microsoft Visual FoxPro, dsb.
  • Perangkat Lunak RDBMS bersifat open source atau gratis antara lain: SQLite, HSQLDB, H2, Cloudscape, Ingres, Firebird, MySQL, MaxDB, Derby, tdbengine, MonetDB, PostgreSQL, dsb.

Jenis-Jenis Relasi Tabel

Ada tiga jenis relasi basis data yang dikelola sistem rdbms, diantaranya:
  • One-To-One (Satu ke Satu) adalah dimana setiap sebuah  entitas pada tabel dapat berelasi dengan satu entitas tabel lainnya pada basis data, berlaku timbal balik.
  • One-to-Many (Satu ke Banyak) adalah dimana setiap sebuah entitas tabel dapat berhubungan atau berelasi dengan banyak entitas tabel lainnya pada basis data, namun tidak sebaliknya.
  • Many-to-One (banyak ke satu) adalah dimana setiap entitas tabel dapat berhubungan dengan satu entitas tabel lainya dalam database, namun tidak sebaliknya.
  • Many-to-Many (Banyak ke Banyak) adalah dimana setiap entitas tabel dapat berelasi dengan banyak entitas tabel lainnya pada basis data dan berlaku sebaliknya.
Jenis relasi diatas diambil dari rujukan Basis Data Revisi kedua, Kardinalitas/Derajat Relasi, Fathansyah.

Demikian artikel kali ini tentang Pengertian dari Sistem Pengelolaan Basis Data (Relational Database Management System/RDBMS), Sejarah singkat RDBMS, Contoh-contoh perangkata lunak (Software) RDBMS dan jenis-jenis Relasi dalam antara tabel dalam basis data.

0 Response to "Sistem Pengelola Basis Data Relasional (RDBMS): Pengertian, Sejarah, Contoh Dan Jenis Relasi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel