JENIS-JENIS ARTIFICIAL INTELLIGENCE (A.I.)

Kecerdasan Buatan Artificial Intelligence A.I. mengalami perkembangan pesat dalam beberapa dekade khususnya pada Tahun 2000-an, AI mulai melahirkan berbagai jenis teknologi maupun studi teori AI Itu sendiri. Apakah anda tahu ragam jenis AI?. Pada Artikel kali ini saya akan membahas berbagai ragam jenis Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) baik secara umum maupun berdasarkan klasifikasinya.

Baca Juga: Perkembangan Teknologi 

Jenis-Jenis Artificial Intelligence (A.I.) Secara Umum.

Secara umum, Artificial Intelligence/Kecerdasan Buatan dibagi menjadi dua, Artificial Narrow Intelligence (ANI) atau disebut juga Weak AI dan Artificial General Intelligence (AGI) yang disebut juga dengan Super AI (SwissCognitive).

Baca Juga: Memehamai Kecerdasan Buatan (AI) Dasar

Dimana ANI merupakan jenis AI yang juga disebut sebagai AI Lemah, karena mempunyai tingkat intelegensi yang rendah dari manusia, tidak memiliki kemampuan kognitif, dan tidak dapat menyelesaikan permasalahan yang tidak biasa. Sedangkan AI jenis AGI, disebut juga dengan AI Kuat yang belum dapat dipastikan realitasnya atau masih bersifat teoritis. AI jenis AGI disebut mampu menyamai kapabilitas hingga sifat kognitif manusia dan bahkan melampauinya, dan mampu menyelesaikan permasalahan baru tanpa campur tangan manusia.

Baca juga: Manusia, Sains dan Teknologi

Jenis-Jenis Artificial Intelligence (A.I.) Berdasarkan Klasifikasinya.

Perkembangan pesat dalam bidang AI telah menghasilkan berbagai jenis AI dengan kemampuan yang semakin canggih. Mulai dari perancangan AI berkemampuan spesifik atau sempit, hingga AI dirancang dengan kemampuan kognitif manusia atau AI umum, masing-masing jenis AI semakin mampu memahami, belajar, dan beradaptasi dengan lingkungannya dan mampu menawarkan potensi transformatif dalam berbagai sektor. Tentunya perkembangan kemampuan AI ini didasari dengan perkembangan kemajuan algoritma, baik pembelajaran mesin (Machine Learning), pembelajaran mencalam (Deep Learning), dan pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing).

Baca Juga: Konsep Algoritma

Jenis-jenis AI juga diklasifikasikan berdasarkan kemampuannya, AI berdasarkan teknologi, dan jenis AI yang diklasifikasikan Berdasarkan Tingkat Kemiripan dengan Kecerdasan Manusia. berikut penjelasan Jenis-Jenis Artificial Intelligence/Kecerdasan Buatan berdasarkan klasifikasinya:

Jenis AI Berdasarkan Kemampuan

AI Berdasarkan Kemampuan: Jenis AI ini merupakan AI yang ditinjau dari kapabilitasnya dalam melakukan tugas-tugas guna menjadi representatif manusia.

Baca Juga: Fungsi Dan Tujuan Kecerdasan Buatan (AI)

• Reactive Machines (Mesin Reaktif): Merupakan AI tingkat rendah, dimana ia tidak memiliki memori ingatan, hanya melakukan tugas secara spontan berulang (hasil Output selalu sama), melakukan tugas spesifik, dan tidak memiliki kemampuan belajar dari pengalaman. Contoh AI reaktif adalah Deep Blue (mesin catur berbasis AI), diciptakan IBM, mengalahkan Garry Kasparov. Algoritma Deep Bule hanya melakukan prediksi langkah terbaik tanpa menganalisa kesalahan kekalahan lampaunya.
• Limited Memory: AI ini berada di tingkatan kedua. dimana AI ini mempunyai memori ingatan walaupun terbatas tapi mampu menganalisis membuat keputusan berdasarkan pengalaman. Algoritma AI ini meniru cara kerja cara neuron otak kita bekerja sama, artinya ia menjadi lebih pintar saat menerima lebih banyak data untuk menganalisa. Namun dengan keterbatasan singkatnya memori, Inkremental, dan berfokus pada tugas spesifik. AI ini tidak mampu menganalisa pengalaman terus-menerus. Contonya, Siri dan Google Assistant yang mampu mengingat percakapan semntara dengan pengguna, namun memorinya terbatas dan tidak dapat mengingat semua detail percakapan yang pernah terjadi.

Baca Juga: Analisa Perancangan Sistem

• Theory of Mind (Teori Pikiran): AI Theory of Mind disebutkan memiliki potensi untuk memahami dunia dan bagaimana entitas lain memiliki pikiran dan emosi (Coursera), dimana sistem AI ini memiliki karakteristik dapat memahami, melacak, dan merespons pikiran, perasaan, niat, dan kepercayaan orang lain. Salah satu contoh AI jenis Theory of Mind adalah Robot sosial anti kesepian yang diberi nama ElliQ.

Baca Juga: Sistem adalah?. 

• Self-Aware (kesadaran Diri): adalah jenis AI tingkat tinggi atau AI Kuat. AI jenis Self-Aware memiliki kesadaran diri, memiliki kemampuan untuk berpikir serta merasakan emosi keinginan seperti manusia. AI tipe ini bersifat hipotesis berdasarkan teoritis masa depan dan belum ada contohnya. Dimana AI ini memiliki kesadaran untuk berkata “Saya lapar”, “saya tahu saya lapar”, “saya ingin makan ayam penyet, karena itu makanan favorit saya” (coursera). Contoh fiksi bisa disebut seperti Film Ex Machina dan karakter Data pada film Star Trek.

Baca Juga: Sejarah Artificial Intelligence

Jenis AI Berdasarkan Teknologi

Berdasarkan Teknologi: AI Jenis ini berkaitan dengan alat atau mesin yang berperan untuk mencapai kemiripan Kecerdasan Buatan sebuah replika dengan manusia. Dimana alat atau mesin dapat mengidentifikasi pola dalam data dan membuat keputusan berdasarkan pola tersebut.

Baca Juga: Data Adalah?.

• Machine Learning: Merupakan cabang Dari Studi Kecerdasan Buatan, Machine Learning berkonsentrasi pada pembuatan perangkat lunak yang dapat belajar secara mandiri dengan mengakses dan memanfaatkan data. Dimana AI jenis ini bekerja dengan model melatih klasifikasi, menemukan pola, mempelajari, dan menentukan output.
• Deep Learning: Sedangkan Deep Learning merupakan Sub bagian dari machine learning. Cara kerja AI jenis turunan machine learning ini yaitu dengan meniru jaringan Neural otak manusia, dimana deep learning merepresentasi data konkrit terstruktur.
• Natural Language Processing (NLP): Adalah jenis AI yang berfokus pada interaksi komunikasi mesin dengan manusia, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Teknologi ini digunakan dalam chatbot, layanan penerjemahan, dan aplikasi analisis sentimen (simplilearn).
• Computer Vision: Adalah Jenis AI yang meniru cara manusia melihat dunia nyata untuk mengumpulkan dan mengolah data sebagai informasi. seperti Sistem Pengenalan wajah dan deteksi objek.

Baca Juga: Teknik Analisa Perancangan Sistem

• Expert Systems: Adalah sistem komputer dirancang untuk meniru kemampuan seorang ahli atau expert pada bidangnya untuk pengambilan keputusan dalam bidang tersebut. Dimana sebuah sistem inferensi diaplikasikan pada expert System dan digunakan untuk menarik kesimpulan, dengan cara mengelola aturan-aturan dalam basis pengetahuan seorang ahli.

AI Berdasarkan Tingkat kemiripan dengan Kecerdasan Manusia

Berdasarkan Tingkat kemiripan dengan Kecerdasan Manusia: Kecerdasan Buatan (A.I.) jenis ini didasari dengan tingkat kemiripan kecerdasan atau inteligensi sebuah sistem atau mesin Artificial Intelligence(A.I.)/Kecerdasan Buatan terhadap manusia. AI berdasarkan Tingkat kemiripan dengan Kecerdasan Manusia ini dikategorikan menjadi 3 (tiga):

• Narrow AI: Adalah jenis kecerdasan Buatan Sempit disebut juga dengan AI lemah, dimana ia hanya mampu melakukan tugas tunggal atau pekerjaan tertentu (spesifik), tidak memiliki kesadaran diri, namun AI ini melakukan tugasnya lebih baik dan efisien dibanding manusia (IBM). Contoh mesin catur Deep Blue, Siri, Alexa Amazon, dan IBM Watson.
• General AI: Jenis AI yang dikenal dengan jenis Artificial Intelligence Kuat, dimana ia memiliki inteligensi setara dan mampu melakukan tugas seperti layaknya kapabilitas kognitif manusia. AI ini dirancang agar mesin dapat berpikir, bernalar, bertindak, dan mengambil keputusan seperti manusia (ebsedu). Jenis General AI saat ini tidak lebih dari sekadar konsep teoritis (IBM).
• Superintelligence (Super AI): Artificial Intelligence jenis ini disebut super, karena ia memiliki inteligensi melampaui manusia. Dimana Superintelligence mampu memecahkan masalah, berpikir, pengambilan keputusan, bahkan kemampuan untuk menafsirkan emosi dan pengalaman manusia. Konsep Super AI masih bersifat hipotetis.

Kesimpulan

Kecerdasan Buatan/Artificial Intelligence (A.I.) telah berkembang pesat dan terbagi menjadi berbagai jenis dengan kemampuan yang unik. Klasifikasi AI dapat didasarkan pada kemampuannya, seperti kemampuan untuk merespon, belajar, atau memahami emosi manusia. Selain itu, AI juga dikategorikan berdasarkan teknologi yang digunakan, seperti machine learning dan deep learning. Perkembangan AI ini memiliki potensi aplikasi yang sangat luas di berbagai bidang, namun juga perlu diimbangi dengan pertimbangan etika dan dampak sosial yang mungkin timbul.

Baca Juga: Manusia dan Teknologi

Bakhel Share

Berbagi Itu Indah. Admin sekaligus Author Bakhel.com. Terimakasih atas kunjungannya.

Share this post