bakhilun_bellow-header-widget_AdSense2_970x90_as

KONSEP ALGORITMA Definisi, Sejarah, Implementasi, Struktur, Ciri, Sifat, Contoh Algoritma Pemrograman

Definisi, Sejarah, Implementasi, Struktur, Ciri, Sifat dan Contoh Algoritma

Definis Algoritma

Algoritma banyak digunakan dalam bidang sains kompuet. Dalam hal penciptaan sebuah program komputer, algoritma merupakan salah satu konsep dasar yang menjadi fondasi untuk menciptakan karya pemograman efisien, efektif dan terstruktur. Artikel kali ini saya akan membahas sedikit definisi algoritma.

 definisi-sejarah-implementasi-struktur-ciri-sifat-contoh-algoritma-pemrograman

Definisi Algoritma adalah suatu proses atau serangkaian aturan dalam perhitungan proses pemecehan masalah. Dengan kata lain algoritma adalah serangkaian prosedur motode atau urutan sistematis, logis dan terstruktur digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan secara efisien dan efektif.

Bisa dikatakan bahwa, algoritma adalah suatu prosuder terperinci yang dapat memecahkan permasalahan dengan cara serangkaian langkah-laangkah yang tersusun rapih dan memberikan solusi dengan jumlah terbatas.

Sejarah Algoritma

Sejaraha Algaritma pada dasaranya berasal dari bahasa arab al-Kwarizmi, Abu Ja‘far Muhammad ibnu Musa Al-Kwarizmi ( 770-850) disebut-sebut sebagai pencetus pertama algoritma pada karangannya yang berjudul Aljabar Wal Muqabala (aljabar dan aritmatika) pada abad ke-9.

Implementasi Algoritma

Implemetasi algoritma atau penerapan algoritma ini sangat umum digunakan, oleh praktisi, akademisi, atau orang awam. Terkadang seorang awam tersebut tidak menyadari bahwasanya ia telah menganalisa dan melakukan teknik algoritma. Praktisi peniliti ilmu kedoktoran misalnya, melakukan penerapan algoritma ketika meneliti kejadian proses yang dilakakukan tubuh manusia menerima asupan makanan hingga masuk pencernaan, masuk ke sel darah otak dan hingga akhirnya menghasilkan tenaga. Bagi akademisi khususnya mahasiswa kejuruan Teknik Informatika Komputer atau serupa dengannya, algoritma merupakan Matakuliah Kejuruan wajib dalam kurikulumnya, bahkan ada semboyan yang berbunyi algoritma adalah jantung Ilmu Informatika. Ilmu Komputasi ini masuk dalam bidang Algortima dan Pemrograman.

Struktur Algoritma

Struktur Algoritma disusun dari bagian Kepala header berisikan tentang keterangan permasalahan yang akan diimplementasikan ke dalam algoritma, pendeklarasian adalah tahapan penetapan variabel atau ikatan objek yang terikat dengan tipe data dari bagian kerangka kepala header dan tahap akhir deskripsi tahapan rincian penyelesaian masalah yaitu berisikan tentang langkah-langkah sitematis logis menyelasaikan masalah hingga menghasilkan solusi atau ouput.

Contoh Algoritma

Contoh sederhana algoritma dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika keitika seseorang dihadapi dengan permasalahan membuat kopi.


  • Kepala atau header: Pada bagian ini berisikan tantang statemen membuat kopi.
  • Deklarasi: Bagian ini berisikan tentang bahan dasar membuat kopi seperti gula, bubuk kopi, air, kompor, panci, sendok dan gelas.
  • Deskripsi penyelesaian masalah:  Variabel yang telah didapatkan di bagian deklarasi diproses. Letakan panci pada kompor, isikan air kedalam panci, hidupkan api kompor, tunggu hingga air mendidih, tuangkan bubuk kopi kedalam panci jika air sudah mendidih, aduk air didalam panci yang berisikan bubuk kopi tersebut hingga kadar kopi menyatu dengan air, tuangkan air kopi kedalam gelas, berikan gula secukupnya dan selesai.

Nah contoh diatas adalah algoritma yang di implementasikan dalam kegiatan sehari-hari. Contoh algoritma yang diaplikasikan bahasa pemrograman dapat dilihat pada artikel Algoritma Bahasa Pemrograman.

Ciri Algoritma

Menurut penulis buku algoritma abad XX Donald E. Knuth, algoritma memliki ciri, apa sajakah ciri dari algoritma tersebut:

  1. Algoritma memiliki awal dan akhir dan berhenti setelah melakukan sebuah tugas
  2. Algoritma memiliki kondisi awal atau Masukan (Input)
  3. Algoritma Tidak memiliki arti ganda atau membingungkan (not ambiguous)
  4. Algoritma Memiliki kondisi akhir atau Keluaran penyelesaian masalah(Output)
  5. Algoritma Harus menyelesaikan persoalan

Sifat Algoritma

Selain mempunyai Struktur dan ciri algoritma juga mempunyai sifat yang tidak bisa dilepas dari algaritma sendiri, sifat algoritma adalah:
  1. Masukan (Input): Algoritma memiliki input (kondisi awal) sebelum algoritma dilaksanakan.
  2. Pengeluaran (Output): algoritma harus menghasilkan output setelah motede dilaksanakan sebagai solusi.
  3. Kepastian (Definiteness): langkah-langkah dalam algoritma terdefinisi dengan jelas sehingga Dinyatakan atau diputuskan dengan jelas.
  4. Penyelesaian Terbatas (Finiteness): algoritma harus memberi kondisi akhir Tertentu atau output yang terbatas Menurut setiap kondisi awal atau input yang diberikan.
  5. Efektifitas (Effectiveness): mempunyai sesuatu keberhasilan menghasilkan hasil yang diinginkandan memberi solusi sesuai yang yang diharapkan.
  6. Kemuman (Generality): memiliki prinsip yang memiliki validitas atau sahih dan bukan umum. Algoritma berlaku untuk setiap himpunan input yang sesuai dengan persoalan yang akan diberikan.

Bahkan bisa dikatakan bahwa metode yang menyelesaikan masalah yang tidak memiliki ciri dan sifat diatas tidak bisa dikatakan sebagai metode algoritma.

Baca Juga: Tipe data, Variabel, Nilai dan Ekspresi  dalam Algoritma dan Pemrograman

Demikian artikel kali ini tentang Konsep algoritma yang terdiri dari sketsa Definisi Algoritma, sejarah Algoritma, Implemtasi Algoritma, Struktur Algoritma, ciri Algoritma, Sifat Algoritma dan sedikit Contoh Algoritma. 

0 Response to "KONSEP ALGORITMA Definisi, Sejarah, Implementasi, Struktur, Ciri, Sifat, Contoh Algoritma Pemrograman"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel